Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Cara Mudah dan Gampang Konfigurasi RIP Routing Pada Cisco Packet Tracer Menggunakan 3 Router

Cara Mudah dan Gampang Konfigurasi RIP Routing Pada Cisco Packet Tracer

Apa itu RIP ??

RIP itu sendiri memiliki pengertian yaitu sebagai routing protocol dengan algoritma routing distance vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan jarak untuk menuju suatu jaringan tujuan. RIP tidak memiliki peta yang lengkap tentang jaringan yang ada. RIP menggunakan hop count sebagai metric dan link dengan hop count terkecil yang akan menjadi link terbaik.

Jenis- Jenis RIP :

  • RIP Versi 1
Spesifikasi asli RIP, didefinisikan dalam RFC 1058, classful menggunakan routing. Update routing periodik tidak membawa informasi subnet, kurang dukungan untuk Variable Length Subnet Mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama. 
  • RIP Versi 2
Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi awal jika semua protokol Harus Nol bidang dalam pesan RIPv1 benar ditentukan. Selain itu, aktifkan kompatibilitas fitur memungkinkan interoperabilitas halus penyesuaian.
Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu host yang tidak berpartisipasi dalam routing, RIPv2 me-multicast seluruh tabel routing ke semua router yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan dari RIP yang menggunakan siaran unicast.

Berikut Cara Konfigurasi RIP Pada Cisco Packet Tracer

1. Topology yang akan digunakan
2. Kemudian Masukkan IP Address serial di setiap router nya 
  • R1 (Router 1)
   - R1 Serial 0/1/0
- R1 Serial 0/1/1
  • R2 (Router 2)

    -R2 Serial 0/1/0
   - R2 Serial 0/1/1

  • R3 (Router 3)
   - R3 Serial 0/1/1

   - R3 Serial 0/1/0
 3. Kemudian untuk Menghubungkan Router ke Setiap Network LAN nya ,masukkan IP Address nya.

  • R1 (Router 1)

  • R2 (Router 2)

  • R3 (Router 3)



4. Setting IP Address di setiap Client yang Berada di Gedung A,Gedung B, dan Gedung C
  • Klik salah satu icon PC,kemudian pilih desktop

  • Lalu pilih IP Configuration yang dilingkari tersebut,setelah itu masukkan IP Address, netmask dan Gateway di setiap PC Client.

a. R1 (Wilayah 1)
PC 1 => 194.10.34.2         netmask : 255.255.255.128   Gateway : 192.10.34.1
PC 2 => 192.10.34.3         netmask : 255.255.255.128   Gateway : 192.10.34.1

b. R2 (Wilayah 2)
PC 3 => 195.20.34.2         netmask : 255.255.255.192   Gateway : 195.20.34.1
PC 4 => 195.20.34.3         netmask : 255.255.255.192   Gateway : 195.20.34.1

c. R3 (Wilayah 3)
PC 5 => 192.30.34.2         netmask : 255.255.255.224   Gateway : 192.30.34.1
PC 6 => 192.30.34.3         netmask : 255.255.255.224   Gateway : 192.30.34.1

5. Supaya R1,R2 dan R3 bisa terhubung dan terkoneksi disini saya akan melakukan routing dinamic yang bernama RIP,mari kita mulai konfigurasinya.
  • R1 (Router 1)

  • R2 (Router 2)

  • R3 (Router 3)


6. Untuk membuktikkan Setiap network sudah terhubung maka dilakukan ping.
  • PC 1(R1) ke PC 3 (R2)

  • PC 6(R3) ke PC 1 (R1)







Post a Comment

1 Comments