Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Definisi, Cara Kerja Dan Konfigurasi DHCP( Dynamic Host Configuration Protocol) With Debian

DHCP
DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol) adalah suatu protocol client-server yang digunakan untuk memberi alamat IP address secara otomatis pada komputer satu dengan yang lainnya.

Manfaat menggunakan DHCP pada jaringan
  • Konfigurasi ip address dilakukan s3cara otomatis sehingga teknisi tdak perlu susah payah memberikan ip address pada komputer satu per satu.
  • Mencegah terjadinya konflik atau duplikat ip address.
  • Dapat menggunakan alamat IP tertentu dalam waktu tertentu
Cara kerja DHCP
1.    IP Least Request
Client meminta nomor IP address ke server (Broadcast mencari DHCP server).
2.   IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP address memberikan penawaran ke client tersebut. 
3.    IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
4.    IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali. 

Install & Konfigurasi DHCP
1.  masuk ke root atau super user
2. masukkan DVD debian yang ke-1. setalah itu kita update repositori nya dengan    mengetikkan apt-cdrom add, setelah itu ketikkan apt-get update.
3.  install packet DHCP server nya dengan mengetikkan perintah: apt-get install dhcp3-server, setelah itu tekan Y 
4.  setelah itu kita setting IP address  untuk server nya dengan mengetikkan nano /etc/network/interfaces

Post a Comment

0 Comments